Teh Arab Khat, Mengandung zat Katinone

Teh Arab yang terbuat dari tanaman Khat, yang diyakini sebagai tanaman herbal kini semakin dipermasalahkan bersama peristiwa Rafi Ahmad [artis] yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba/narkotika. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) terhadap Rafi dan sejumlah teman nya yang juga ditangkap bersama di rumah Rafi, BNN telah menemukan ZAT yang di anggap baru yang didapat dari hasil pemeriksaan Laboratoriom.

Setelah BNN melakukan penelitian dan menyatakan bahwa zat yang terkandung tersebut adalah zat turunan dari katinone/chatinone atau juga disebut juga sebagai zat metilon. Ternyata BNN juga menyatakan bahwa zat tersebut juga termasuk dalam narkotika golongan satu, dan juga memberikan efek negative terhadap penggunanya.

Bagaimana dengan Teh Arab Khat

Tanaman Khat Teh arab
Tanaman Khat [Teh arab] dengan nama lain GHAT [Catha Edulis]
Khat atau dengan nama lain GHAT (Catha Edulis) merupakan tanaman yang di anggap sebagai tanaman herbal, tanaman khat dikonsumsi sebagai minuman berkhasiat dalam bentuk teh, orang-orang menyebutnya Teh Arab. Tanaman ini sudah tumbuh berkembang di Indonesia sejak lama dan juga beberapa orang telah membudidayakan tanaman tersebut karena harga jualnya yang cukup mahal. Tanaman tersebut tidak hanya tumbuh di Indonesia, di negara-negara lain pun juga banyak dijual belikan sebagai tanaman yang mengandung ramuan herbal.

Siapa yang menyangka zat katinone/chatinone yang terdapat di tanaman khat tersebut adalah zat yang merupakan Narkotika golongan satu. Aparat, BNN, dan sejumlah warga pun beramai-ramai untuk memusnahkan tanaman khat tersebut, mencabuti tanaman khat yang sudah dibudidayakan dan ditanam di lahan ladang serta membakar beramai-ramai.

Tanaman Khat Teh arab
Tanaman Khat [Teh arab] dengan nama lain GHAT [Catha Edulis]

Bagaimana dengan BPOM(Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang bertugas menyaring makanan dan obat-obatan yang layak dikonsumsi, apakah teh Arab dari khat merupakan Obat-obatan kesehatan atau merupakan zat berbahaya seperti yang dinyatakan oleh BNN. Semoga permasalah tersebut dapat segera diungkapkan dengan gamblang agar tidak menjadi perselisihan dan kesalahpahaman tentang tanaman khat tersebut.